
Dukung Kebangkitan Pariwisata, Bupati Nanang Ermanto Jadi Pembicara Utama Dalam Webinar IFTA
![]() |
Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto saat menjadi pembicara utama dalam webinar yang diadakan IFTA Provinsi Lampung. | Diskominfo |
KALIANDA, Sungkainews.com – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menjadi
pembicara utama pada seminar dalam jaringan (webinar) yang diadakan Indonesian
Fighter Tourism Association (IFTA) Provinsi Lampung secara virtual.
Nanang Ermanto mengikuti kegiatan webinar itu dari Aula
Sebuku, rumah dinas bupati Lampung Selatan didampingi sejumlah Kepala OPD
terkait, Kamis pagi (29/9/2021).
Kegiatan yang dipandu CEO infolibur.com, Novita Minarti,
menghadirkan empat narasumber yakni, Budiharto Setyawan selaku Kepala
Perwakilan Bank Indonesai Provinsi Lampung, dan Muhammad Syafa’at Founder
anugrah Pesona Indonesia.
Lalu, Andri Hermawan selaku Praktisi Digita sekaligus
Tenaga IT IFTA Provinsi Lampung, serta Alex Saiman selaku Ketua Kelompok Sadar
Wisata (Pokdarwis) Minang Rua.
Adapun, kegiatan webinar ke-10 yang diadakan IFTA
Provinsi Lampung di masa pandemi kali ini mengusung tema “Penerapan Sistem
Digitalisasi Dalam Dunia Pariwisata”.
Nanang mengatakan, dengan adanya masa pandemi Covid-19
saat ini, tentunya memberikan dampak yang besar disemua sektor, termasuk sektor
pariwisata.
Akan tetapi menurutnya, ditengah kondisi yang sangat
tidak menguntungkan ini, pihaknya tetap optimis untuk mengembangkan sektor pariwisata
di Kabupaten Lampung Selatan.
Hal itu kata Nanang, dapat dilihat dari menurunnya
jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2020 sebesar 50 persen jika dibandingkan
pada tahun 2019 sebelum masa pandemi sebanyak 330.000 wisatawan, baik wisatawan
nusantara maupun mancanegara.
“Untuk membangkitkan kembali dunia pariwisata, kami juga
telah membangun Kebun Edukasi seluas 2,5 Hektar yang berlokasi di area rumah dinas
bupati,” ujar Nanang.
![]() |
Para naraumber dan peserta webinar IFTA Provinsi Lampung yang mengusung tema “Penerapan Sistem Digitalisasi Dalam Dunia Pariwisata”. | Diskominfo |
Selain itu kata Nanang, saat ini pihaknya juga tengah
berupaya mewujudkan kawasan Agrowisata Way Handak menjadi destinasi wisata representatif
yang layak dikunjungi oleh para wisatawan
nusantara maupun wisatawan mancanegara.
“Kami juga mendukung pengembangan Bakauheni Harbour City
seluas lebih kurang 200 hektar yang akan menjadi kawasan wisata terintegrasi
berskala Internasional. Tentu saja, kami tidak melupakan pengembangan desa-desa
wisata yang sudah ada,” kata Nanang.
Lebih lanjut Nanang menyampaikan, dengan adanya
penurunan kunjungan wisatawan akibat pendemi ini, harus diantisipasi dengan berbagai
upaya yang inovatif.
Diantaranya melalui digitalisasi dan juga mendukung pengelola
daerah wisata melakukan penyesuaian, agar tercipta daerah wisata yang aman dan sehat
untuk dikunjungi.
“Tentunya hal ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah daerah. Untuk mewujudkan itu, kami perlu dukungan berbagai pihak seperti Bank Indonesia dan Kelompok Sadar Wisata yang akan menjadi ujung tombak pengebangan wisata di daerah,” katanya.
Nanang menyebut, sebagai wujud komitmen mendukung
kebangkitan di daerah, Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan telah
menuangkan strategi pengembangan pariwisata ke dalam Dokumen Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun
2021-2026.
Hal tersebut kata Nanang, tertuang dalam misi keempat yaitu
“Mengembangkan Ekonomi Kreatif dengan Memanfaatkan Potensi Unggulan Daerah”.
“Kami berharap dengan terselenggaranya webinar ini, menjadi
langkah awal yang baik untuk mewujudkan kerja sama yang lebih erat antara
Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan dengan Bank Indonesia, IFTA dan
Anugrah Pesona Indonesia,” tutupnya. (rls/kmf)