Rakor Perdana di 2022, Bupati Lampung Selatan Berang Banyak Pejabat Absen
KALIANDA, Sungkainews.com – Sejumlah pejabat eselon II atau kepala dinas serta kepala bagian dan camat absen dalam rapat koordinasi (rakor) perdana Pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan diawal tahun 2022, pada Jumat (14/01/2022).
Gara-gara tak hadir itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang
Ermanto berang banyak kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hanya
mengutus wakil untuk mengikuti rakor yang digelar di Aula Sebuku rumah dinas
bupati Lampung Selatan itu.
Tidak hanya menjadi bahan evaluasi, Nanang bahkan
mengusir perwakilan OPD atau pejabat yang datang terlambat mengikuti rakor
bulanan pejabat Pemkab Lampung Selatan itu.
“Saya tidak mau diwakil-wakilkan. Lebih baik keluar saja.
Disinilah kita harus benar-benar bertanggungjawab terhadap apa yang sudah
ditugaskan. Sebagai pejabat kita harus siap, sekarang eranya sudah berubah,
disiplin ini harus kita tegakkan,” tukas Nanang.
Menurut Nanang, rakor itu penting sebagai sarana
koordinasi dan evaluasi terkait program kerja di masing-masing OPD seiring
berjalannya tahun anggaran 2022.
“Ketika kalian diberi kepercayaan dijaga dengan baik.
Kepercayaan ini suatu anugerah, mahal harganya. Jadi kerja yang baik, disiplin
yang baik, kerja sama yang baik. Saya bukan cari orang pintar, tapi saya cari
orang yang bisa bekerjasama memajukan daerah ini,” ucapnya.
“Saya minta semua lelang dan serapan anggaran ini dimuali
dari awal tahun. Biasanya kerja diujung, akhirnya serapan anggarannya tidak
tercapai. Kebiasaan lama ini harus kita buang, kita rubah mindset. Jika tidak mampu koordinasikan dengan tim,” kata Nanang.
Dalam rakor itu, Nanang Ermanto juga meminta seluruh
pejabat senantiasa memegang kuat amanah yang diberikan dengan meningaktkan
kinerja yang lebih baik. Sebab menurutnya, capaian kinerja yang tidak maksimal berpengaruh
besar terkait kucuran dana dari pusat.
“Saya juga terima kasih kepada kalian (OPD). Karena kita
nomor satu terbaik serapan anggaran tahun 2021 se-Indonesia. Ini yang saya
harapkan, mulai hari ini dan seterusnya saya minta kepada seluruh tim dan dinas
serapan anggarannya diperhatikan,” imbuhnya.
Disamping itu, dalam arahannya Nanang juga menyoal
tentang calendar event di
masing-masing OPD, inovasi daerah, serta pelaksanaan Musrenbang tingat
kecamatan yang dimulai akhir bulan Januari 2022. “Musrebang tahun ini menjadi
pembelajaran untuk kita. Jangan hanya menggugurkan kewajian saja, tetapi isinya
tidak ada,” tandasnya. (Rls/Kmf)