Headlines
Ini Yang Harus Dilakukan Saat Terinfeksi Virus Corona Varian Delta

Ini Yang Harus Dilakukan Saat Terinfeksi Virus Corona Varian Delta


Sungkainews.com - Virus corona atau Covid-19 terus-menerus berubah untuk beradaptasi dan bertahan hidup. Dan varian muncul ketika suatu galur memiliki satu atau lebih mutasi yang berbeda dari yang lain. 

Salah satu varian virus corona yang berkembang di Indonesia adalah varian Delta.

Melansir WebMD, 12 Juli 2021, varian Delta, juga dikenal sebagai B.1.617.2. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika, CDC, varian ini dapat menyebar lebih mudah

Strain itu memiliki mutasi pada protein lonjakan yang membuatnya lebih mudah menginfeksi sel manusia.


Lalu apa yang harus dilakukan saat terinfeksi virus corona Varian Delta?

Melansir laman Jakarta Smart City, 2 Juli 2021, langkah-langkahnya kurang lebih sama seperti ketika terinfeksi varian lainnya.

Pertama, Anda perlu melaporkan hasil tes ke tokoh masyarakat setempat. Seperti Rukun Tetangga (RT) atau pun Rukun Warga (RW). Lalu, segeralah lakukan isolasi mandiri.

Jika tidak memiliki gejala apa pun, Anda dapat melakukan isolasi mandiri di rumah ataupun fasilitas isolasi pemerintah.

Tapi jika memiliki gejala ringan, Anda bisa melakukan isolasi mandiri di fasilitas isolasi pemerintah ataupun di rumah bagi yang memiliki syarat.

Kemenkes menetapkan bahwa tempat isolasi mandiri haruslah memiliki ventilasi yang baik dengan mobilitas yang terbatas.

Sementara itu, jika Anda merasakan gejala sedang, bisa menjalani isolasi dan perawatan di RS Lapangan, RS Darurat Covid-19, RS Non Rujukan, dan RS Rujukan.

Selain itu, jika mengalami gejala berat-kritis, Anda akan menjalani perawatan di HCU/ICU RS Rujukan.

Selama melakukan isolasi mandiri atau mendapatkan perawatan, seseorang yang positif Covid-19 harus selalu:

- memakai masker

- menjaga jarak dengan orang lain

- mencuci tangan dengan sabun

- memakai peralatan makan terpisah

- rutin membersihkan ruangan

- menghindari kontak dengan barang-barang yang kemungkinan terkontaminasi.

Kemudian, diimbau juga untuk mengabarkan hasil tes kepada orang-orang yang pernah berkontak erat dengan Anda selama setidaknya dua minggu terakhir.

Hal terakhir yang tak kalah penting untuk dilakukan adalah menjaga kesehatan fisik dan mental.

Selama isolasi mandiri, pastikan Anda cukup istirahat, makan dan minum dengan teratur, serta berolahraga ringan setiap hari.

ilustrasi varian Covid


Cara melindungi diri

Melansir Every Day Health, 8 Juli 2021, perlindungan terbaik terhadap varian Delta adalah mendapatkan dosis vaksin kedua segera setelah Anda dijadwalkan untuk melakukannya.

Hal itu sebagaimana diungkapkan Direktur Pengobatan Darurat di Johns Hopkins Medicine, Baltimore, Dr Gabe Kelen.

Sampai Anda mendapatkan dosis kedua, Anda harus terus menggunakan masker dan jarak sosial, menurut CDC. Kelen menjelaskan di Amerika Serikat vaksin efektif, bahkan terhadap varian Delta.

Tapi hal itu bukan berarti seseorang tidak dapat terinfeksi sama sekali, tetapi rawat inap dan kematian secara signifikan lebih kecil kemungkinannya daripada jika seseorang tidak divaksinasi.

Menurut sebuah studi pracetak Inggris yang diposting di medRxiv pada 24 Mei 2021, dua dosis vaksin Pfizer 88 persen efektif mencegah infeksi delta simptomatik dan 96 persen efektif mencegah rawat inap.

Sementara itu Moderna mengumumkan dalam rilis 29 Juni bahwa vaksinnya efektif terhadap beberapa varian yang menjadi perhatian, termasuk Delta.


Gejala varian Delta

Masih dari WebMD, gejala terinfeksi varian Delta mirip yang terlihat pada jenis virus corona asli dan varian lainnya, termasuk batuk terus-menerus, sakit kepala, demam, dan sakit tenggorokan.

Pada saat yang sama, pasien Covid-19 di Inggris telah melaporkan bahwa beberapa gejala sedikit berbeda untuk Delta, menurut data dari ZOE Covid Symptom Study.

Selain itu, batuk dan kehilangan penciuman tampaknya kurang umum. Sementara itu sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, dan demam tampaknya lebih umum. (*)

Related Articles