Dapat Anggaran Pembangunan Rp.14,6 Miliar, Camat Tanjung Sari Usulkan Pembangunan Infrastruktur Digital Atasi Blank Spot
TANJUNG SARI, Sungkainews.com - Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kecamatan Tanjung Sari digelar
di Lapangan Desa Purwodadi Dalam, Kecamatan Tanjung Sari, pada Kamis siang (03/02/2022).
Kegiatan itu dibuka langsung oleh Bupati Lampung Selatan
H. Nanang Ermanto. Hadir Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan dari Dapil enam,
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin serta para pejabat utama dan Kepala
OPD di lingkup Pemkab setempat.
Dari data yang diterima media ini, Kecamatan Tanjung Sari
mendapat jatah anggaran pembangunan dari Pemkab Lampung Selatan sebesar Rp. 14.613.046.412
di tahun 2022.
Besaran anggaran untuk kecamatan yang memiliki
8 desa itu terdiri dari anggaran operasional kecamatan sebesar Rp. 2.121.479.700 serta Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2022 di Kecamatan Tanjung Sari sebesar Rp. 12.491.566.712.
Camat Tanjung Sari Rahmad Akbar mengatakan,
selain pembangunan infrastruktur jalan, pada tahun 2023 mendatang pihaknya juga
mengusulkan pembangunan infastruktur digital berupa percepatan layanan
komunikasi untuk mengatasi area blank
spot di wilayahnya.
“Izin pak bupati, ini mungkin diluar ketentuan permintaan,
tapi ini permintaan khusus dari saya dan teman-teman di desa, yaitu terkait blank spot,” ujar Rahmad Akbar.
Mantan
Kepala Bidang Persandian, Pos, dan Telekomunikasi Dinas Kominfo Lampung
Selatan ini menambahkan, untuk mengatasi blank
spot di wilayahnya, pihaknya akan memanfaatkan repeater penguat signal
sebagai pengganti menara provider internet.
Untuk
itu, dirinya berharap dukungan dari Pemkab Lampung Selatan dalam pengadaan alat
penguat jaringan internet yang nantinya dipasang di titik-titik blank spot atau wilayah yang belum
terjangkau sinyal telekomunikasi seluler.
“Kemarin
saya ke Desa (blank spot) Wawasan. Jadi
cukup pasang antena repeater, tidak perlu memasang menara provider. Ternyata
dalam satu antena itu bisa mencakup satu rumah pak bupati. Dengan antena itu signal-signal
menjadi baik,” kata Rahmad Akbar.
Rahmad
Akbar menambahkan, dengan percepatan infrastruktur digital maka akan
meningkatkan kualitas layanan internet kepada masyarakat di Kecamatan Tanjung
Sari.
Dengan
begitu kata dia, selain melek digital, masyarakat bisa memperluas wawasan dan
bisa mendapatkan kemudahan berkomunikasi melalui teknologi informasi yang
mudah.
“Kita
ada program call center Hallo Tansa (Hallo
Tanjung Sari) dan Webiste Kecamatan sebagai pusat informasi masyarakat. Jadi
masyarakat Kecamatan Tanjung Sari harus melek IT, tahu teknologi, dan mengerti
tentang share dan jaringan,” tutur Rahmad Akbar.
Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka Musrenbang Kecamatan Tanjug Sari. | Diskominfo Lamsel |
Menanggapi
hal itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyambut positif usulan pembangunan
infrastuktur digital yang disampaikan Camat Tanjung Sari.
Menurut
Nanang, internet adalah jendela dunia. Dengan kemudahan akses internet akan membantu
masyarakat lebih efektif dalam bekerja. Dan hal itu tentunya akan berdampak
pada pengembangan kualitas pembangunan manusia di Kabupaten Lampung Selatan.
“Inovasi
teknologi ini harus dikembangkan terus. Pak kades juga jangan tinggal diam,
tadi pak camat sudah memaparkan Tanjung Sari ini harus melek digital, harus siap
dengan Teknologi Informasinya. Supaya pertumbuhan ekonominya bisa berjalan,”
kata Nanang.
Disamping
itu, Nanang juga kembali mengingatkan, agar kepala desa dapat memetakan
potensi-potensi yang ada di desanya masing-masing. Selain itu juga harus peduli
dengan warganya dan memperhatikan kondisi warga kurang mampu yang ada didesanya,
“Mulai
dari aparatur desa sampai tingkat RT harus tahu kondisi di wilayahnya. Jangan
sampai ada masyarakat yang gizi buruk, stunting ngak tahu. Sekarang ini eranya
digital. Jangan sampai berita sudah tersebar kepala desanya kaget, karena baru
tahu,” tandasnya. (MR)