Musrenbang Kecamatan Perdana, Kalianda Diguyur Anggaran Rp 43 miliar
KALIANDA, Sungkainews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Lampung Selatan kembali menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tingkat Kecamatan untuk
tahun anggaran 2023.
Kecamatan
Kalianda menjadi yang pertama melaksanakan Musrenbang tingkat kecamatan. Kegiatan
yang digelar di Lapangan Desa Sukaratu, Kecamatan Kalianda itu, dibuka secara
resmi oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Senin (31/01/2022).
Hadir
juga dalam acara Mursenbang perdana itu, Anggota DPRD Lampung Selatan dari
Dapil 1, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin beserta para pejabat utama
dan Kepala OPD di lingkup Pemkab Lampung Selatan, Camat serta Forkopimcam
Kalianda.
Nampak
hadir juga Keta Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang
Ermanto, Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin, tokoh adat, tokoh agama, tokoh
masyarakat, tokoh pemuda, serta elemen masyarakat lainnya.
Dalam
Musrenbang itu terungkap, Pemkab Lampung Selatan mengucurkan anggaran
pembangunan tahun 2022 untuk Kecamatan Kalianda sebesar Rp. 43.095.119.350.
Rinciannya,
anggaran operasional kecamatan sebesar Rp. 8.441.178.000, serta Dana Desa (DD)
dan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2022 sebesar Rp. 34.653.941.350.
Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat menyampaikan arahan pada Musrenbang Kecamatan Kalianda.
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan, berbicara pembangunan tentu saja tidak terlepas
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang setiap tahun dianggarkan. Dimana, pada tahun 2022 APBD Kabupaten Lampung Selatan mencapai Rp. 2,22 triliun.
“Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar 1,73% dan pertumbuhan ekonomi nasional juga mengalami kontraksi sebesar 2,07%. Hal ini disebabkan oleh dampak pandemi COVID-19 yang telah menyerang wilayah Indonesia, termasuk Lampung Selatan selama kurang lebih 2 tahun terakhir,” kata Nanang.
Lebih
lanjut Nanang menyampaikan, dalam penyusunan perencanaan pembangunan desa yang
baik, harus disertai pula dengan sinkronisasi rencana antara pemerintah pusat
dan pemerintah daerah.
Sehingga
diharapkan mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia serta mengoptimalkan
potensi unggulan daerah, yang didukung oleh infrastruktur dan inovasi dari
seluruh stakeholder terkait.
“Jangan
sampai kota Kalianda ini jadi penonton. Tapi bagaimana Bakauheni Harbour City
dibangun kita punya penyangganya. Kita harus kreatif, ada inovasinya. Ada 10 destinasi
wisata yang akan kita promosikan menjadi wisata nasional bahkan internasional,”
katanya.
Sementara,
dalam Musrenbang tahun 2022 kali ini tidak hanya diisi dengan kegiatan
seremonial semata. Pemkab Lampung Selatan juga membuka berbagai stand pelayanan
untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.
Seperti
pelayanan kesehatan gratis dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kecamatan
Kalianda. Ada juga pelayanan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Penanaman Modal
Pelayanan Perizinan dan Terpadu Satu Pintu, Dinas Komunikasi dan Informatika, dan
Dinas Sosial. (RLS/MR)