Belajar Program Desa Sapi, Pemkab Solok Selatan Sambangi Lampung Selatan
Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa (kiri) menerima cinderamata dari Wakil Bupati Solok Selatan H. Yulian Efi (kanan). | Diskominfo
KALIANDA, Sungkainews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan.
Kunjungan kerja itu dalam rangka melakukan studi
komparasi dan kunjungan lapangan program seribu desa sapi (Serdepi) yang ada di
Kecamatan Tanjung Sari.
Kedatangan rombongan Pemkab Solok Selatan yang dipimpin
Wakil Bupati Solok Selatan, H. Yulian Efi diterima Wakil Bupati Lampung Selatan,
Pandu Kesuma Dewangsa, S.IIP di Aula Sebuku, rumah dinas bupati Lampung
Selatan, Jumat (2/7/2021).
Hadir juga menyambut rombongan Pemkab Solok Selatan,
Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin beserta para Staf Ahli Bupati, para
Asisten Setdakab, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
dilingkungan Pemkab Lampung Selatan.
Wakil Bupati Solok Selatan, H. Yulian Efi mengatakan, kedatangan
Pemkab Solok Selatan adalah untuk belajar dan berkoordinasi terkait program
desa sapi di Lampung Selatan.
“Hari ini kami datang ingin belajar, berguru, agar kami
kami mendapatkan ilmu yang bisa kami terapkan kepada masyarakat di Kabupaten
Solok Selatan. Ini tujuan utamanya,” ujar H. Yulian Efi saat menyampaikan katan
sambutannya.
H. Yulian Efi mengungkapkan, dipilihnya Kabupaten
Lampung Selatan sebagai daerah studi komparasi yakni, mengingat Kabupaten
Lampung Selatan merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang menjadi Pilot
Project nasional program Serdepi.
Disamping kata dia, saat ini Pemkab Solok Selatan memang
memiliki komitmen untuk mewujudkan program Satu Sapi Satu KK bagi keluarga
miskin di kabupaten setempat yang telah dituangkan kedalam visi misi Bupati dan
Wakil Bupati Solok Selatan.
“Ini harapan-harapan yang kami sampaikan ke masyarakat pada
Pilkada lalu. Dan kami ingin mewujudkan program ini, mudah-mudahan sebelum 2024
bisa terealisasi. Makanya kami mencari daerah yang telah sukses dengan program
sapi,” kata H. Yulian Efi.
Pemkab Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan. | Diskominfo |
Sementara, menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan
H. Nanang Ermanto, Wakil Bupati Pandu Kesuma Dewangsa mengatakan, bahwa jumlah
popupasi ternak di Kabupaten Lampung Selatan rata-rata selalu mengalami
peningkatan setiap tahunnya.
Pandu menyebut, populasi ternak terbesar adalah kambing
disusul sapi. Sedangkan untuk populasi unggas tertinggi adalah ayam ras pedaging
atau ayam potong yang merupakan pemasok daging terbesar se-Jabodetabek.
“Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu program
super prioritas dari Kementerian Pertanian yang mengkolaborasikan penguatan kelembagaan,
peningkatan produksi atau populasi, dan meningkatkan nilai tambah serta daya
saing melalui pendekatan korporasi usaha sapi berbasis desa,” ujar Pandu.
Lebih lanjut pandu menyampaikan, program korporasi usaha
sapi berbasis desa itu diperuntukan bagi kelompok yang sudah terbentuk kawasan
korporasi sapi potong.
Dimana di Kabupaten Lampung Selatan sendiri sudah
memiliki kawasan korporasi sapi potong yang terletak di Kecamatan Tanjungsari
Kabupaten Lampung Selatan.
“Dengan itu Kabupaten Lampung Selatan sekaligus menjadi
salah satu daerah di Indonesia yang menjadi Pilot Project nasional program
Seribu Desa Sapi,” kata Pandu.
Diakhir penyampainnya, Pandu mengingatkan kepada sektor
atau dinas terkait di Kabupaten Lampung Selatan agar dapat membantu kelancaran studi
komparasi tersebut.
“Semoga apa yang telah diperoleh di Kabupaten Lampung
Selatan dapat bermanfaat besar bagi Kabupaten Solok Selatan. Terutama dalam hal
program desa sapi,” pungkasnya.
Sementara pertemuan itu ditutup dengan penyerahan cinderamata dari Wakil Bupati Solok Selatan H. Yulian Efi kepada Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa dan sebaliknya . (rls/kmf)